Belajar bikin blog gratis

Selamat sore sahabat..
Kalo kalian mau belajar bikin blog sendiri silahkan klik link dibawah ini
http://www.hostinger.co.id

kemudian tinggal ikuti tutornya.
Selamat mencoba...

-wids-

INDIVIDUALISME MANUSIA.

Assalamuallaikum sahabat semua...!!

Tulisan ini akan mengupas salah satu sifat manusia yang yaitu sifat "Individualisme", semoga bermanfaat dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan.

   Hidup dijaman yang semuanya semakin canggih membuat seseorang semakin berubah mengenai gaya hidup dan cara berperilaku. Perkembangan teknologi yang tidak bisa dipungkiri semakin berkembang pesat dan arus globalisasi yang masuk ke Indonesia semakin memunculkan masalah yang baru bagi pergaulan atau perilaku masyarakat masa kini, khususnya di Indonesia. Sejak masuknya arus globalisasi dan didukung berkembangnya teknologi yang canggih membuat masayarakat indonesia mulai bersikap individualisme, padahal dulunya Indonesia pada sejarah nenek moyang merupakan negara yang menerapkan dan menjunjung tinggi semangat gotong royong, serta mempunyai sikap sosial yang tinggi.  Indonesia dulunya juga merupakan negara timur yang penduduknya ramah dan sopan, akan tetapi saat ini jarang sekali kita temui hal yang demikian. Hanya segelintir orang saja yang bersikap demikian. Mengapa hal itu terjadi? Karena masyarakat Indonesia saat ini mulai bersikap atau berprilaku individualisme.   
   Apa sih perilaku atau sikap individualisme? Sikap individualisme merupakan paham yang menganggap diri sendiri (kepribadian) lebih penting dibandingkan dengan orang lain. Mereka yang bersikap individualisme selalu mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak memperdulikan orang lain dan hanya peduli terhadap urusannya masing-masing. Seseorang yang individualis tidak dapat menilai apa yang ada disekitarnya, yang ada hanya bagaimana dia melakukan segala aktivitasnya dengan baik tanpa orang lain. Menjadi orang yang bersifat individualis terkadang cenderung lebih tertutup dalam mengerjakan sesuatu seperti apa yang dia inginkan.
     Misalnya contoh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan, meskipun tidak begitu terlihat mencolok, namun pada kenyataannya sikap individualisme masyarakat perkotaan menjadi gambaran umum dimana ada beberapa sikap atau perilaku masyarakat kota yang menggambarkan sikap individualisme seperti :

1. Manusia individualis tidak terbiasa dengan keramaian, dan pergaulan yang ada disekitarnya.
2. Manusia individualis merasa dirinya tidak membutuhkan orang lain begitupun sebaliknya orang lain tidak pernah membutuhkannya.
3. Manusia individualis memiliki krisis kepercayaan terhadap orang lain sehingga cenderung akan selalu merasa benar sendiri dan apapun yang dilakukan oleh orang lain adalah salah.

Faktor penyebab munculnya sifat individualisme adalah:

1. Kurangnya komunikasi dan silaturahmi antar sesama. 
2. Kuranngnya interaksi sosial yang melibatkan sesama dilingkungan terkain seperti sifat gotong royong dsb.
3. Kurangnya kepedulian sosial sehingga tidak lagi mengenal kepentingan bersama apalagi kepentingan orang lain.

    Berdasarkan faktor penyebab munculnya sifat individualisme yang mulai terjadi pada masyarakat perkotaan, maka dapat dipastikan akibat dari hal tersebut pada masarakat, seperti dibawah ini:

1. Hilangnya rasa solidarisme antar sesama baik dikalangan para muda ataupun para orang tua.
2. Semakin menjalarnya sikap egoisme yang tanpa batas.
3. Suliatnya bersosialisasi antar sesama.

     Maka untuk mengantisipasi berkembangnya individualisme yang mulai berkembang di masyarat perlu dilakukan hal hal positif yang akan mengikis sifat tersebut dan sebaliknya melatih dan membiasakan kembali masyarakat dengan kehidupan sosialnya seperti berikut ini:

1. Membuat skala prioritas (kepentingan bersama itu harus diutamakan) berdasarkan moral dan norma yang berlaku.
2. Membiasakan kembali kebersamaan dalam beraktivitas sosial seperti gotong royong yang menghilangkan peran individual.
3. Menanmkan kembali rasa solideritas dari sejak dini sehingga tumbuh rasa saling peduli antar individu.
4. Menanamkan motivasi dan juga pemahaman bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainya.

Tentunya masih banyak lagi hal hal yang dapat dilakukan untuk mencegah individualisme terus berkembang di masyarakat kita. 

_Wids_

MANUSIA DAN PERADABAN.

Assalamualaikum sahabat....!🙋

Semoga kesehatan lahir dan batin selalu kita miliki.. Aminn...!

Baiklah untuk kali ini penulis akan mengulas sesuatu yang mudah mudahan bermanfaat, tetapi sebelumnya penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan yang tidak disadar oleh penulis karena itu berasal dari kebodohan penulis untuk itu penulis akan sangat senang bila sahabat dapat mengoreksinya.

1. Pengertian Manusia.

          Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang telah diciptakan oleh penciptanya yaitu ALLOH. SWT melalui proses yang bertahap hingga akhirnya terlahir ke muka bumi.

           Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS.Adz Dzariat ).

        Kemudian seiring waktu banyak para ahli yang mengadakan penelitian dan menemukan berbagai macam defenisi tentang apa itu manusia, seperti berikut ini:

1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA : Manusia adalah bhineka,tetapi tunggal. Bhineka                             karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena  jasmani dan rohani                                merupakan satu barang

2. ABINENO J.I : Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang                               berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

3. UPANISADS : Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa,                                       pikiran, dan prana atau badan

4. OMAR MOHAMMADAL-TOUMY AL-SYAIBANY : Manusia adalah mahluk yang                         paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adala   mahluk yang memiliki 3        dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dal  pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan            lingkungan.

5. SOKRATES : Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan   kuku                 datar dan lebar.

6. KEES BERTENS : Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang                                   kesatuannya tidak dinyatakan.

7. I WAYAN WATRA : Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias                                               dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.

8. ERBE SENTANU : Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa                        dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandin dengan mahluk yang lain

9. PAULA J. C & JANET W. K : manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih                                      makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara                           kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan                                 berbagai kemungkinan.

     Dari banyaknya defenisi tentang manusia  dapat kita pahami bahwa manusia adalah mahluk yang berwujud dan berbentuk disebut dengan jasad atau organ tubuh dengan susunan anatominya.

         Kemudian selain berjasad manusia juga memiliki jiwa dan ruh sebagai pendorong semua gerak tubuh, juga akal sebagai sarana untuk berpikir yang teraplikasikan dalam otaknya, bahkan manusia memiliki tingkat kecerdasan tertentu didalam otaknya. oleh karna itu manusia memiliki kemampuan beradabtasi terhadap apa yang ada disekitarnya karena akal dan otaknya akan selalu mempelajari setiap hal sesuai dengan kepentingannya. 

          Walaupun memiliki kecerdasan dan kepintaran, manusia akan selalu hidup berkelompok, kemudian satu sama lainnya saling membutuhkan, oleh karna itu manusia di sebut dengan mahluk sosial yang tidak dapat bertahan hidup secara individu, seperti halnya Nabi Adam AS setelah diciptakan sebagai manusia satu satunya saat itu tidak kuasa menahan kesendiriannya dan meminta kepada Alloh. SWT untuk menciptakan manusia yang lain agar dapat menemaninya sehingga diciptakanlah Siti Hawa sebagai wanita pertama, maka dari saat itulah manusia saling membutuhkan dan saling berinteraksi,  

        2. Pengertian Peradaban.

            

            Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civili-zation. Peradaban asal kata adab artinya akhlak, kesopanan, atau kehalusan budi pekerti.

Peradaban=berkata dengan konsep nilai moral, etika, estetika di masyarakat dipakai untuk menyebut bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah misalnya: kesenian, ilmu pengetahuan, adat, sopan santun, pergaulan, kepandaian menulis. Organisasi kenegaraan atau sistem teknologi, seni bangunan.

Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangna kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Dengan batasan-batasan pengertian diatas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasi-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan, dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.            Huntington mendefinisikan peradaban sebagai

 the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.   

         Menurut Damono sebagaimana dikutip oleh Oman Sukmana, kata “adab” berasal dari bahasa Arab yang berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.Adab erat hubungannya dengan:

• Moral yaitu nilai – nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan.

• Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu yang           baik atau salah.

•      Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan         dalam mengatur tingkah laku manusia.

•      Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan,               keselarasan dan kebalikan.

          Menurut Bierens De Hans “peradaban” adalah seluruh kehidupan sosial, ekonomi, politik dan teknik. Jadi, peradaban adalah bidang kehidupan untuk  kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni diatas tujuan yang praktis hubungannya dengan masyarakat.

         Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk sistem IPTEK dan pemerintahnya.

         Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor:

1. Pendidikan.

2. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

        Sedangkan Wujud Peradaban Moral adalah: 

1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.

2.     Norma: aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau         salah, baik atau buruk.

3. Etika: nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan                 dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.

4. Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup                     kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

         3.  Hubungan Manusia dan Peradaban.

             Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

         4.   Problematika Peradaban.

              Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas. Teknlogi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula dengan sistem-sistem sosial yang kuat dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengaruh hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

            Dampak Globalisasi Terhadap  Peradaban Manusia Akibat globalisasi diantaranya 

masyarakat mengalami anomia tau tidak punya norma atau heteronomy/banyak norma, sehingga terjadi kompromisme sosial terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap melanggar norma tunggal masyarakat.

Selain itu juga terjadinya disorientasi atau alienasi, keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian kita.

         5.   Peradaban dan Perubahan Sosial.

              

               Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat, Merujuk pada atu pengertian yang intinya, perubahan social adalah perubahan yang terjadi dalam masyararakat atau hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yangterjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

                Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi perubahan social:

1. Tekanan kerja dalam masyarakat.

2.  Keefektifan komunikasi.

3.  Perubahan lingkungan alam.

               Demikianlah segala sesuatu hal tentang manusia dan peradaban dimuka bumi ini mudah mudah bermanfaat.

_Wid'S_

http://widscalemz.blogspot.com/

Menyambut pagi..

Selamat pagi sahabat... 
Alhamdulillah kita masih dapat merasakan hangatnya sinar mentari di pagi ini. Semoga saja hari ini adalah hari yang baik untuk kita semua.. 

-Wid's- 

Diamku diujung gelapnya malam

Diamku terduduk diujung gelapnya malam..
  Separuh hati tersisa menahan sunyi. Sementara anganku membentangkan layar tertiup angin mengarungi lautan sesal..

 Arahku mulai memburam terguncang badai lalu kelam menghitam menutupi indahnya warna warni pelangi yg membentang diatas lautan rasa.

 Kaki ini bergerak menuju belantara rimba yg kejam padahal hijau membentang terlihat dari kejauhan Tak kusangka dedaunan mulai mengering tertiup angin terlepas dari ranting lalu jatuh menyusuri tanah yang kotor..

Kenapa awan tak lagi hitam padahal hujan dinanti dan biarkan smuanya suci terbasuh air atau hilang terbawa arusnya yang deras..

Tentang apa pedulimu

Adalah saat kau teteskan air matamu pdahal gelak tawa bersuara gaduh karna apa pedulinya tentangmu..

Adalah saat dia terbuai oleh smua keindahan negri yg fana hingga terlupa padahal kau menunggunya hanya untuk terlihat seberapa pantas hamba di ujung jemarinya..

Ya.. dunia ini pantas kau sebut kerangkeng besar hingga jelas stiap batasnya..
Tetapi siapakah yg tahu tentang bui yg keji membelenggu jiwamu..??

Maka kepakkanlah sayapnya hingga terbang bebas menjauh dri smua keangkuhan itu.. biarkan smuanya menjadi indah meskipun itu lautan air matamu..

Percayalah manusia yg kuat bkn dia yg selalu menjadi pemenang..
Maka kuatkah kamu untuk bangkit saat tersungkur karna kemenangan tak berpihak pada dirimu..?!!

-wid's-

3 Faktor dasar yang menpengaruhi karakter manusia

Assalamualaikum para sahabat....
Kali ini saya ingin menulis beberapa hal pembentuk karakter manusia.. tetapi sebelumnya saya mohon maaf sekaligus koreksi dari para sahabat apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan maupun arti dan makna dari tulisan ini..

Pada dasarnya manusia memiliki kecendrungan berbuat baik dan berbuat buruk karna manusia diciptakan oleh Alloh dengan bentuk yang paling sempurna sekaligus tlah terinstal pda dri manusia perangkat lunak yang positif sebagai driver kebaikan dan kemuliaan manusia yaitu "Akal"  akan tetapi selain itu manusia juga diberikan driver lain yang akan mendorong manusia berbuat keburukan dan menjadi sumber kehinaan yaitu " Nafsu"  keduanya secara bersamaan menjadi potensi dasar yang menentukan baik dan buruknya manusia.

Tetapi potensi tersebut akan tumbuh semakin besar seiring dengan tumbuhnya manusia scara fisik.
Kemudian pada saatnya nanti salah satu potensi tersebut akan menjadi karakter manusia. Yaitu manusia berkarakter baik atau berkarakter buruk.

Manusia adlah mahluk sosial yang akan selalu hidup dan tumbuh saling mempengaruhi satu sama lain sesuai dengan keinginan dan kepentingan tertetu.
Oleh karna itu akan selalu ada proses dan pengaruh tertentu yang membentuk setiap keadaan manusia.
Ada 3 faktor dasar yang akan mempengaruhi manusia sehingga menjadi karakter diri.

1. Faktor genetik.

Yaitu faktor keturunan atau bawaan manusia sejak dilahirkan. Oleh karnanya kita sering menemukan seorang anak yang berhidung mancung persis seperti hidung  orng tuanya. Dan ternyata genetik tidak hanya mempengaruhi manusia secara fisik. Bahkan genetik juga akan berpengaruh pada kemampuan tertentu atau sifat tertentu. Contohnya seorang guru yang biasanya memiliki tingkat kecerdasan tertentu akan mimiliki seorang anak dengan kemampuan yang serupa dengan orang tuanya tanpa proses yang sama dilakukan oleh orang tuanya .

2. Faktor pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seorang dewasa terhadap pihak lain yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan (M.I. Soelaiman 1985).  Oleh karna itu pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap karakter manusia sehingga menjadi dewasa baik scara pola pikir ataupun prilakunya.

3. Faktor lingkungan.

Lingkungan hidup manusia adalah tempat manusia bersosialisasi melakukan segala bentuk kegiatan sosial yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi scara sistematik.
Manusia hidup dan berkembang dipengaruhi beberapa lingkungan.
          1. Lingkungan keluarga.
Lingkungan ini adalah pengaruh yang paling mendasar yang akan menentukan karakter tertentu manusia. Biasanya lingkungan ini sangat berpengaruh pada usia anak dalam masa pertumbuhan pola pikir. Sedangkan subjek yang paling berpengaruh di lingkungan ini adalah orang tua terutama peran ibu. Oleh karna itu sering dikatakan bahwa ibu adalah sekolah pertama bagi anak.
           2. Lingkungan sekolah.
Lingkungan ini adalah lingkungan yang paling strategis yang mempengaruhi manusia. Karna sekolah adalah lingkungan yang diciptakan scara sistematik untuk memberikan pelajaran dan wawasan dengan tujuan yang baik sesuai dengan tujuan pendidikan.  Hanya saja intensitas memiliki ketebatasan waktu sehingga apa bila seorang anak dalam 1 hari di pengaruhi pendidikan sekolah hanya selama 4 jam maka 8 jam kemudian akan ada pengaruh dari lingkungan yang lainnya.
            3. Lingkungan masyarakat luas.
Pada akhirnya yang akan paling berpengaruh terhadap baik dan buruknya karakter manusia adalah lingkungan ini. Biasanya berupa pergaulan tertentu yang biasa terjadi ataupun biasa dilakukan dilingkungan ini. Oleh karena itu kita akan menemukan sifat atau karakter tertentu yang dimiliki setiap manusia yg ada dilingkungan ini. Karna terbiasa dan terlatih dengan hal tersebut.

Apabila kita perhatikan ketiga pengaruh tersebut tadi kita akan menemukan matarantai yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi sehingga membentuk karakter manusia.
-manusia yg baik berasal dari lingkungan yg baik dengan pendidikan yg baik.
-Lingkungan yang baik terbentuk karna manusia yang baik secara individu.



-Wids-